Kata matsali adam (seperti adam) ini diperjelas dengan kata yang bergaris bawah setelahnya (Allah menciptakannya dari tanah kemudian.......)
3)Jumlah yang terputus dari kalimat sebelumnya atau Jumlah yang berada ditengah-tengah jumlah lain (Jumlah Mu'taridloh)
إن زيدا –رحمه الله- طالب مجتهد
Zaidan adalah Mubtada' dan khobarnya adalah tholibun. Jumlah yang berada di tengah (mu'taridloh) tidak mempunyai hubungan dalam susunan kalimatnya (terputus), sehingga ia tidak punya mahall dalam i'rab.
4)Jumlah yang menjadi jawab syarath ghoiru jazimah (Syarath yang tidak menjazamkan fi'il sesudahnya
لو دخلْتَ في الفصلِ هَرَبْتُ مِنكَ
Kata bergaris bawah adalah jawab syarath, sementara adath syarathnya (lau) tidak bisa menjazamkan fi'il setelahnya
5)Jumlah yang menjadi jawab qasam (jawab dari sumpah)
والعصر إن الإنسان لفي خسر
Kalimat bergaris bawah tidak memiliki mahall sebab jatuh setelah qasam (sumpah)
6)Jumlah yang menjadi shilah maushul
الحمدُ لله الذي أنزلَ الكتابَ
Kalimat bergaris bawah tidak punya mahall dalam i'rab sebab jatuh setelah isim maushul (al-ladzi)
JUMLAH YANG PUNYA MAHAL I'RAB
Jumlah yang menjadi hal (mahall nashab)
لا تقربوا الصلاةَ وأنتم سُكاَرى
Jumlah yang menjadi maf'ul bih (mahall nashab)
قال عيسى إني عبدُ اللهِ فكَّرْتُ أن أرجِعَ إلى البيتِ
Jumlah yang menjadi Khobar (dalam bab mubtada' khobar dan inna, mahall rofa'. Dalam bab kaana , mahall nashab)
زيدٌ قَامَ أبوه زيدٌ يَدُهُ طويلَةٌ
Jumlah yang menjadi jawab dari syarath yang bisa menjazamkan lafadz setelahnya
و ما تفعلوا من خير فإن الله به عليم
Jumlah yang menjadi na'at / shifat dari kata mufrod (Mahal jazam)
قرأتُ الكتابَ قبلَ أن يأتِيَ يومٌ اشتغلتُ فيه بِالكسبِ
Jumlah yang menjadi tabi' (pengikut: na'at, 'athaf, taukid, dan badal) dari jumlah yang tidak punya mahall
Lihat jumlah yang tidak punya mahall, kalau menjadi tabi' dari jumlah tersebut berarti juga tidak punya mahall.
Nahrub Difan adalah nama pena dari...(bacanya dibalik yach). Puji syukurku kepada Allah SWT atas semua karuniaNya sehingga pembuatan blog ini dapat terwujud setelah sekian lamanya tertunda. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi inspiratorku dalam hidup ini. Terimakasihku kepada ayahanda Mufid AlIchsan-ibunda Riana,dan kepada dia yang selalu ada dalam hati benink pribadi yang aku cintai,dan tidak lupa kepada teman-teman serta pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunannya. Semoga setiap aksara yang berada di dalamnya memberikan faidah bagi kita semua khususnya bagi yang membacanya amin!!!!!
SEKARANGLAH WAKTUNYA KITA UNTUK SALING BERBAGI .....
1 komentar:
ijin copas akh...jazakalloh
Posting Komentar