rss
twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Pages

analisis aktan

Nama: Nafid Burhan Arifi
Kelas: A
Nim: 07310045

Analisis Aktan
Analisis struktur akan lebih mengeksplorasi eksistensi tokoh dan keterlibatannya dalam berbagai peristiwa. Dengan demikian, perlu dianalisis hubungan antar tokoh dalam cerita. Oleh karena itu, penulis menggunakan teori aktan dan model fungsional yang dikembangkan oleh Greimas.
Algirdas Julien Greimas (A.J. Greimas) adalah penganut aliran strukturalis dari Prancis. Ia mengembangkan teori Propp menjadi dasar sebuah analisis naratif yang universal (Teeuw, 1988: 293). Sebelumnya, Propp telah memperkenalkan unsur naratif terkecil yang sifatnya tetap dalam sebuah karya sastra sebagai fungsi (Todorov, 1985: 48). Berdasarkan penelitiannya tentang dongeng Rusia, Propp membatasi fungsi cerita sebanyak 31 fungsi. Semua fungsi tersebut sifatnya tetap serta urutannya sama dalam setiap dongeng (Hutomo, 1991: 25). Berdasarkan teori Propp inilah Greimas mengemukakan teori aktan.
Menurut Greimas (dalam Jabrohim, 1996: 13) aktan adalah sesuatu yang abstrak, seperti cinta, kebebasan, atau sekelompok tokoh. Menurutnya juga, aktan adalah satuan naratif terkecil. Dikaitkan dengan satuan sintaksis naratif, aktan berarti unsur sintaksis yang mempunyai fungsi-fungsi tertentu. Fungsi adalah satuan dasar cerita yang menerangkan tindakan logis dan bermakna yang membentuk narasi. Dengan kata lain, skema aktan tetap mementingkan alur sebagai energi terpenting yang menggerakkan cerita sehingga menjadi penceritaan, dengan episode terpenting yang terdiri atas permulaan, komplikasi dan penyelesaian (Ratna, 2004: 139)

Adapun fungsi atau kedudukan masing-masing aktan adalah sebagai berikut.
a. Pengirim (sender) adalah seseorang atau sesuatu yang menjadi sumber ide dan penggerak cerita. Pengirim memberikan karsa kepada subjek untuk mencapai objek.
b. Objek adalah sesuatu yang dituju atau diinginkan oleh subjek.
c. Subjek adalah sesuatu atau seseorang yang ditugasi pengirim untuk mendapatkan objek.
d. Pembantu (helper) adalah sesuatau atau seseorang yang membantu atau mempermudah usaha subjek untuk mendapatkan objek.
e. Penerima (receiver) adalah sesuatu atau seseorang yang menerima objek yang diusahakan oleh subjek.
f. Penentang (opposant) adalah seseorang atau sesuatu yang menghalangi usaha subjek dalam mencapai objek.
Dengan demikian, di antara subjek dan objek ada tujuan, di antara pengirim dan penerima ada komunikasi, sedangkan di antara penolong dan penentang ada bantuan atau tentangan. Aktan jangan dikacaukan dengan aktor. Aktan merupakan peran-peran abstrak yang dimainkan oleh seorang atau sejumlah pelaku. Dengan kata lain, aktor merupakan manifestasi kongkret dari aktan (Ratna, 2004: 139).

Referensi

Theonlywann, www.thewann Friday, 30 November 2007
Labels: skripsie Posted by at 1:09 PM

0 komentar:

Posting Komentar